● Decora & Kawaii
 Decora atau "Decoration" adalah gaya  Jepang yang bercirikan pakaian dan  aksesoris dengan warna-warna cerah,  pemakaian banyak jepit rambut dengan  hiasan dan pita. Aksesoris lainnya  yang biasa disertakan dalam gaya ini  adalah boneka plasik ataupun  boneka yang berbulu, serta perhiasan yang  bisa menimbulkan bunyi ketika  sang pemakai bergerak.
 Sedangkan Kawaii, yang dalam Bahasa  Jepang berarti cantik atau imut,  dalam hal gaya Harajuku memiliki arti  seseorang yang memakai pakaian  yang terlihat seperti untuk anak-anak  atau gaya yang menonjolkan  kelucuan/keimutan orang yang menggunakan  pakaian tersebut. Ciri-cirinya  adalah baju dengan banyak kerutan, warna  pastel atau warna-warna terang,  penggunaan aksesoris, termasuk mainan  atau boneka berukuran besar,  serta tas yang menampilkan karakter anime.
nih Contoh gaya Decora & Kawaii:

● Lolita
 Lolita adalah gaya busana Jepang yang  dipengaruhi oleh gaya Victorian  serta busana periode Rococo (Late  Baroque). Ciri-ciri yang banyak  ditemui dari gaya Lolita adalah rok  ataupun gaun panjang selutut dengan  bentuk seperti cupcake (mengembang  di bagian bawah), kaus kaki ataupun  stoking selutut, hiasan kepala,  serta baju dengan banyak renda. Lolita  sendiri terdiri dari beberapa  aliran gaya, misalnya Gothic Lolita  (GothLoli), Sweet Lolita, Qi  Lolita, Wa Lolita, Country Lolita, dan  masih banyak lagi.
Contoh gaya Lolita:

● Ganguro & Kogal
 Gaya ini muncul di Jepang pada awal  era 1990an, puncaknya pada tahun  2000. Ciri khasnya adalah warna kulit  yang gelap dikombinasikan dengan  rambut yang dicat warna abu-abu,  perak, kuning, atau warna lain yang  masih berkenaan dengan warna  oranye. Gadis Ganguro biasanya menggunakan  lipstick, concealer, dan eye  shadow warna putih, eyeliner warna hitam,  pemakaian bulu mata palsu,  facial gem, dan pearl powder. Pakaian yang  digunakan biasanya berwarna  cerah, menggunakan rok mini, kain tie-dye,  dan memakai banyak perhiasan  (cincin, kalung, dan gelang).
 Kogal hampir sama dengan Ganguro.  Gadis Kogal terkenal dengan  "memamerkan" seakan ingin memberitahu semua  orang bahwa mereka sangat  mapan melalui pakaian yang mereka gunakan,  aksesoris, tas (misalnya  menggunakan tas Louis Vuitton), selera musik,  dan aktivitas sosial  mereka sehari-hari.
Contoh gaya Ganguro & Kogal:

● Cosplay
 Berikut ini adalah gaya yang paling  sering kita temui, Cosplay,  singkatan dari Costume Player (dalam Bahasa  Jepang diucapkan sebagai  "Kosupure"). Cosplay merupakan gaya  berpakaian yang mengikuti karakter  manga, anime, ataupun video game.
berikut contohnya :
